Menulis adalah aktifitas yang menyenangkan. Dengan menulis kita dapat mencurahkan ide/ gagasan. Menulis tidak dapat dipisahkan oleh aktifitas membaca, kita dapat membaca karena ada tulisan, keduanya saling erat berhubungan. Baca dan tulis.
Menuangkan imajinasi, ide, atau bahkan fakta kedalam sebuah tulisan. Menarik sekali jika kita berinteraksi, atau bergaul dengan seorang penulis, banyak hal yang akan diperoleh, khususnya pengalaman mereka tentang dunia tulis-menulis.
Blog, Twitter, atau sosial media lainnya mempertemukan saya dengan beberapa orang yang menyukai dunia tulis-menulis. Pertemuan didunia maya berlanjut ke dunia nyata, atau istilahnya kopdar/ gathering.
Beberapa kali saya mendapat email kiriman novel dan cerpen bahkan tulisan lainnya dari mereka yang gemar menulis, semangat mereka untuk tetap belajar menulis patut ditiru. Sebagai penulis pemula, mereka tak hanya ingin menulis, tapi yang paling terpenting bagi mereka adalah tulisannya dibaca dan mendapat apresiasi. Mereka menggunakan jejaring sosial seperti blog dan twitter juga melalui email untuk menyebarkan karya mereka.
Saya mencoba memberikan apresiasi kepada mereka yang mengirimkan langsung karyanya via email dengan membaca dan mencoba memberi masukan dan kritik konstruktif pastinya. Juga mereka yang memposting tulisannya di blog, memberikan apresiasi dengan memberikan komentar.
Apresiasi Karya didunia maya
Perkembangan teknologi tak’an mampu dibendung, tetapi kita perlu sikapi dengan arif dan bijak, tentunya dengan menggunakannya dengan baik dan benar.
Kalau kita searching di mesin pencarian dengan keyword yang kita inginkan, sebenarnya banyak tulisan di blog yang tercecer, dari tulisan yang tidak penting sama sekali hingga tulisan yang bagus namun tidak terlalu mendapatkan apresiasi yang layak, seperti sepi komentar , dan dibajak tanpa menyebut sumber asalnya.
Berikut beberapa apresiasi untuk karya tulisan didunia maya, antara lain:
1. Headline
Kanal Blog, seperti: Kompasiana, Bekasi Blogger, dll memposisikan sebuah tulisan ke bagian Headline merupakan bentuk apresiasi tertinggi untuk sebuah tulisan
2. Share ke jejaring sosial
Beberapa situs/ blog memiliki fitur share artikelnya ke jejaring sosial, seperti: Facebook, dan Twitter, dengan mengklik fitur itu tersebut, maka artikelnya akan ter-share kejejaring sosial yang diinginkan. Kalau di facebook terdapat fasilitas share dari link atau “note”. Karena beberapa orang menulis difasilitas note/catatan Facebook, bukan blog. Atau share manual, dengan copy-paste link tulisan ke jejaring sosial kita.
3. Retweet/ RT
Fitur Retweet/RT di Twitter baik itu melalui situsnya langsung Twitter.com, atau aplikasi pihak lain baik melalui ponsel maupun desktop, seperti: TweetDeck, Hootsuite, UberTwitter, dll. Fenomena jejaring sosial yang satu ini (baca: Twitter) memang selalu menarik untuk diamati dan dicermati. Beberapa akun yang memberikan apresiasi sebuah karya dengan me-Retweet, antara lain: @Fiksimini, @sajak_cinta, @jokefisien, @denyutcinta, dll. Silahkan buka link Twitter tsb, betapa dahsyatnya karya-karya yang mendapat RT.
Apapun itu, menulis haruslah menjadi sebuah kebudayaan, karena dengan gemar menulis nantinya budaya membaca juga akan meningkat dikalangan masyarakat kita. Dan jangan patah arang ketika karya tulisan kita tidak mendapat apresiasi dari orang lain, suatu saat nanti, tulisan kita pasti akan berguna untuk diri sendiri, dan orang lain, apalagi jika tulisan kita sudah terpublish di internet.
HOME | CATATANKU | NGEBLOG | TWITTER | TV ONLINE
1 comments:
ya ya aya
Posting Komentar